Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di
Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus
lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia
yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang
melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh
PT Darta Media Indonesia.Situs yang memiliki lebih dari 2,5 juta
pengguna ini, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar
juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari
kalangan remaja hingga orang dewasa.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari
sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat
ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah
page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga saat ini Kaskus
sudah mempunyai lebih dari 250 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan Desember 2010 Kaskus berada di peringkat
251 dunia dan menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi
di Indonesia.
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal
Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di
Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum
informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri
merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk".
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan
kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar,
kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca
PC Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari
.com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan
tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam
target penyerangan.
Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server).
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk
mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut
Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui
jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan
akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total
yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin
hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan anak
perusahaan dari PT Djarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah
jumlah servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru
hingga 80 orang.
Pada tanggal 16—17 Mei 2008, Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS
(Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari
komunitas YogyaFree.Serangan ini menyebabkan database Kaskus
corrupt sehingga administrator terpaksa mengunci thread-thread yang ada.
Penyerangan tersebut diduga terkait dengan peristiwa perusakan (deface)
situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya. Penyerang yang mengklaim
dirinya sebagai salah satu anggota Kaskus juga melontarkan celaan yang
bernada mengejek di salah satu bagian forum YogyaFree. Hal tersebut
membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik menyerang
Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, administrator Kaskus terpaksa mematikan
server Kaskus.
Perang cyber antara kedua komunitas ini akhirnya selesai ketika kedua
pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan
pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa
minggu di halaman situs masing-masing.
Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini cukup berat,
administrator Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan kembali normal pada
bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru Kaskus di
gedung Cyber, Jakarta. Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data
yang akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun
2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat
dimunculkan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar